Direktur Bank Mandiri Borong 300 Ribu Saham Senilai Rp3 Miliar

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan transaksi pembelian saham oleh salah satu anggota direksi yakni Sigit Prastowo 
sebanyak 300.000 lembar. 

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat 4 November 2022, Sigit membeli saham BMRI secara bertahap. Pertama, ia membeli sebanyak 100.000 saham di harga Rp10.100 pada 28 Oktober 2022. Kedua, sebanyak 200.000 saham di harga Rp9.975 pada 3 November 2022. 

• Harga Emas Antam Hari Stagnan, Berikut Daftarnya
• OJK Sebut Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen Per September 2022
• Yuhu! Indo Tambangraya (ITMG) Bagi Dividen Rp4.128 Per Lembar Saham
• Raih Cuan Rp309,67 Miliar, Laba Summarecon Agung (SMRA) Terbang 81,69 Persen
  
   

Alhasil, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri itu merogoh kocek sedalam Rp1,01 miliar dan Rp1,99 miliar untuk masing-masing transaksi. 

"Untuk status kepemilikan saham secara langsung dan tujuannya adalah investasi," tulis Sigit. 

Dengan demikian, kepemilikan Sigit bertambah menjadi 1.093.400 per saham atau setara 0,0023430%. Sebelum transaksi ini, ia menggenggam sebanyak 793.400 per saham atau 0,0017002% dari modal disetor dan ditempatkan. 

Sebagai informasi, saham BMRI terpantau terkoreksi sedalam 1,47% atau 150 poin ke level Rp10.025 per lembar. Belum lama ini, BMRI sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada sesi perdagangan Jumat (21/10) di level Rp10.350 per saham. 

Kala itu, saham Bank Mandiri melesat 4,55% alias rekor tertinggi sejak pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia pada 14 Juli 2003.