Digunakan ke China, Inilah Kereta Angker Kim Jong Un
- Sejak menjadi pemimpin Korea Utara pada akhir 2011, Kim telah menggunakan kereta api untuk mengunjungi China, Vietnam, dan Rusia.
Amirudin Zuhri
Author
JAKARTA, TRENASIA.ID- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang dengan kereta hijau khasnya yang terlihat angker pada hari Senin 1 September 2025 dalam perjalanannya ke Beijing. Dia mengandalkan bentuk transportasi yang lambat namun khusus yang telah digunakan para pemimpin negara tertutup itu selama beberapa dekade.
Kim datang ke China untuk menghadiri parade militer besar-besaran yang akan digelar Presiden China Xi Jinping. Selain Kim, Presiden Rusia Vladimir Putin juga akan bergabung.
Dibandingkan dengan armada pesawat penumpang Korea Utara yang sudah tua, kereta antipeluru menawarkan ruang yang lebih aman dan nyaman untuk rombongan besar.
Sejak menjadi pemimpin Korea Utara pada akhir 2011, Kim telah menggunakan kereta api untuk mengunjungi China, Vietnam, dan Rusia.
Tidak jelas berapa banyak kereta yang digunakan para pemimpin Korea Utara selama bertahun-tahun. Tetapi Ahn Byung-min, seorang pakar Korea Selatan mengenai transportasi Korea Utara, mengatakan beberapa kereta diperlukan karena alasan keamanan.
- Baca juga: Kim Jong Un Mulai Pamer Mobil Hadiah Putin
“Kereta-kereta itu masing-masing memiliki 10 hingga 15 gerbong,” katanya dikutip Reuters. Beberapa di antaranya hanya digunakan oleh pemimpin, termasuk kamar tidur. Tetapi yang lain membawa petugas keamanan dan staf medis.
Mereka juga biasanya memiliki ruang untuk kantor Kim, peralatan komunikasi, restoran, dan gerbong untuk dua Mercedes lapis baja.
Dalam buku Orient Express tahun 2002, pejabat Rusia Konstantin Pulikovsky menggambarkan perjalanan tiga minggu ke Moskow oleh Kim Jong Il, Ayah dan pendahulu Kim Jong Un. Di kereta itu, peti-peti anggur Bordeaux dan Beaujolais diterbangkan dari Paris. Begitu pula lobster hidup.
Bagaimana Cara Melintasi Batas Negara?
Kim Jong Un naik kereta api ke Rusia, termasuk pada tahun 2023 untuk pertemuan puncak dengan Presiden Vladimir Putin. Rakitan rodanya harus dikonfigurasi ulang di stasiun perbatasan karena kedua negara menggunakan ukuran rel yang berbeda.
Meskipun tidak ada persyaratan seperti itu untuk China, lokomotif China menarik kereta setelah melintasi perbatasan. Ini karena seorang masinis lokal mengetahui sistem kereta api dan sinyal. Demikian dikatakan Kim Han-tae. Mantan masinis kereta api Korea Selatan yang telah menulis buku tentang perkeretaapian Korea Utara.
Untuk bepergian ke pertemuan puncak sebelumnya dengan Xi, rangkaian gerbong kereta khusus milik Kim biasanya ditarik oleh lokomotif DF11Z hijau. Lokomotif buatan China yang memamerkan lambang Perusahaan Kereta Api milik negara China dengan sedikitnya tiga nomor registrasi seri yang berbeda. Ahn mencatat nomor seri tersebut adalah 0001 atau 0002. Ini menunjukkan bahwa China memberinya mesin yang diperuntukkan bagi pejabat paling senior.
Dan ketika Kim melakukan perjalanan melintasi China untuk menghadiri pertemuan puncaknya dengan Presiden Amerika Donald Trump di Vietnam pada tahun 2019, kereta yang ia tumpangi ditarik oleh lokomotif berwarna merah. Juga dihiasi logo kereta api nasional China.
Kereta tersebut dapat mencapai kecepatan hingga 80 km/jam di jaringan China. Sementara di Korea Utara kecepatan maksimum hanya sekitar 45 km/jam.
Siapa yang Menggunakan Kereta Api?
Pemimpin pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, kakek Kim, bepergian ke luar negeri dengan kereta api secara teratur selama pemerintahannya hingga kematiannya pada tahun 1994. Kim Jong Il hanya mengandalkan kereta api untuk mengunjungi Rusia tiga kali. Termasuk perjalanan sejauh 20.000 km ke Moskow pada tahun 2001. Dia meninggal karena serangan jantung pada akhir tahun 2011 saat menaiki salah satu keretanya.
Kereta api tersebut telah menjadi pusat propaganda negara seputar perjalanan panjang keluarga penguasa Kim dengan kereta api. Pada tahun 2022, televisi pemerintah menunjukkan Kim Jong Un melakukan apa yang disebutnya tur kereta api lengkap di sekitar Korea Utara. Salah satu tujuannya untuk memeriksa tanaman jagung.