Daryl Wilson, Motor Penggerak Animasi Lokal yang Siap Hadirkan Panji Tengkorak

JAKARTA, TRENASIA.ID – Di balik semakin maraknya karya animasi lokal yang mulai bersaing di layar lebar maupun platform digital, ada nama Daryl Wilson. Ia adalah CEO sekaligus Co-Founder PT Kumata Indonesia (Kumata Animation Studio), studio animasi asal Bandung yang dikenal melahirkan berbagai karya populer.

Sejak 2004, Daryl menekuni dunia animasi, bukan hanya sebagai kreator, tetapi juga sebagai sutradara animasi dan creative director. Lulusan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung ini piawai mengarahkan tim kreatif untuk menghadirkan karakter animasi yang kuat dan lekat dengan identitas lokal.

Nama Daryl mulai mendapat sorotan luas lewat film Battle of Surabaya (2015). Film yang mengisahkan perjuangan Musa, seorang remaja kurir dalam pertempuran 10 November itu, bukan hanya sukses di dalam negeri tetapi juga menembus panggung dunia. Battle of Surabaya ditayangkan di lebih dari 20 festival internasional dan meraih puluhan penghargaan, membuat dunia mulai menoleh pada potensi animasi Indonesia.

• Baca Juga: Sedot Anggaran Rp6,7 M, Film Merah Putih Bisa Biayai Kursus Animasi 1.900 Orang

Setelah sukses debut tersebut, Daryl bersama Kumata Studio melanjutkan kiprahnya lewat berbagai proyek lain, seperti Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir, serial Si Juki Anak Kosan, hingga sejumlah kolaborasi animasi untuk brand dan media besar.

Kini, karya terbarunya siap menyapa layar lebar. Daryl dan Kumata Studio dipercaya menjadi produser utama film animasi Panji Tengkorak, yang diproduksi bersama Falcon Pictures. Film ini menjadi salah satu proyek animasi paling ambisius di Indonesia, mengadaptasi komik legendaris karya Hans Jaladara yang populer sejak era 1960-an.

Berbeda dengan karya sebelumnya, Panji Tengkorak digarap dalam format animasi 2D penuh dengan pendekatan visual modern. Film ini tak hanya menghidupkan kembali ikon komik Indonesia, tetapi juga membawa pesan universal tentang keberanian, pengkhianatan, hingga pengorbanan—tema yang relevan bagi penonton lintas generasi.

• Baca Juga: 5 Film Animasi dengan Biaya Produksi Termahal, Ada Tangled hingga Monsters University

Film Panji Tengkorak dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 28 Agustus 2025. Kehadirannya diharapkan dapat membuka babak baru bagi industri animasi lokal di layar lebar, sekaligus membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing dengan produksi internasional.

Selain memimpin Kumata Studio, sejak 2019 Daryl juga menjabat sebagai Chairman AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia). Melalui peran tersebut, ia aktif memperkuat ekosistem animasi nasional: mulai dari pengembangan talenta, kolaborasi lintas industri, hingga mendorong penetrasi karya animasi Indonesia ke pasar global.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Daryl Wilson kini dianggap sebagai salah satu motor penggerak industri animasi Indonesia. Dari Bandung, ia terus menyalakan semangat agar animasi lokal tak hanya menjadi hiburan alternatif, tetapi juga tumbuh sebagai industri kreatif dengan daya saing tinggi di dunia internasional.