Daftar Kota Paling Wangi di Dunia, dari Athena hingga Paris
- Studi terbaru dari HAYPP mengungkap sisi lain dari kehidupan perkotaan yang sering terabaikan, dengan menganalisis 30 kota besar di Eropa dan sekitarnya untuk mencari tahu kota mana yang paling harum di dunia.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA – Ada anggapan umum bahwa kota besar identik dengan bau tak sedap—entah karena banyaknya orang, sampah yang menumpuk, atau saluran air bawah tanah yang kotor. Namun, ternyata beberapa kota metropolitan justru memiliki aroma yang menyenangkan.
Studi terbaru dari HAYPP mengungkap sisi lain dari kehidupan perkotaan yang sering terabaikan, dengan menganalisis 30 kota besar di Eropa dan sekitarnya untuk mencari tahu kota mana yang paling harum di dunia.
Para peneliti menilai sejumlah faktor seperti kebersihan, serta jumlah toko bunga, toko roti, dan toko parfum untuk memberikan masing-masing kota ‘skor aroma’. Dan kota yang berhasil meraih posisi puncak adalah Athena, Yunani.
- IJTI Angkat Bicara Soal Direktur Jak TV jadi Tersangka Kasus Timah
- Mencermati Tren Dividen BMRI 10 Tahun Terakhir
- Carikan Pekerjaan Menantu, Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Korupsi
Meskipun Athena berhasil menduduki peringkat pertama, sejumlah kota lain juga tak kalah harum. Paris, dengan suasana romantis dan boulevard yang elegan, menempati posisi kedua. Disusul oleh Zurich di peringkat ketiga, yang terkenal akan kebersihannya dan pemandangan kota yang menawan.
Daftar Kota Paling Wangi di Dunia
Dilansir dari HAYPP, berikut kota paling wangi di dunia:
1. Athena
Athena, Yunani, berhasil meraih posisi puncak sebagai kota dengan aroma wangi di dunia, dengan skor 8,3 dari 10.
Kota para dewa ini dikenal dengan pasar tradisionalnya yang ramai dan budaya kulinernya yang khas. Udara di Athena dipenuhi dengan wangi buah-buahan segar, rempah-rempah, serta masakan khas Yunani yang menggoda, menciptakan pengalaman aroma yang tak terlupakan.
Meskipun merupakan kota terkecil di antara lima besar, Athena memiliki 31 toko roti per 10 kilometer persegi, yang menjual berbagai makanan lezat mulai dari Tiropita (pai keju yang renyah) hingga Baklava yang menggugah selera.
Dengan keberadaan 31 toko bunga dan 22 toko parfum per 10 kilometer persegi, serta skor kebersihan lingkungan (EPI) sebesar 56,2, Athena sukses menempati posisi nomor satu, menjadikannya surga bagi para pelancong yang peka terhadap aroma.
2. Paris
Budaya Prancis sangat menekankan estetika dan apresiasi terhadap pancaindra, termasuk indra penciuman. Tak heran jika Paris, Prancis, berhasil menempati posisi kedua dengan skor aroma sebesar 8,15 dari 10.
Paris memiliki sejarah panjang dalam industri parfum mewah. Kota ini menjadi rumah bagi berbagai rumah parfum ternama dan butik, dengan rata-rata 11,62 toko parfum per 10 kilometer persegi.
Selain itu, budaya menikmati kopi dan kue di kalangan warga Paris juga sangat kuat. Aroma kopi yang baru diseduh dan wangi manis dari kue-kue segar tercium dari sekitar 11,4 toko roti per 10 kilometer persegi. Dengan skor kebersihan lingkungan (EPI) sebesar 62,5, baik penduduk maupun wisatawan dapat menikmati pengalaman penciuman yang istimewa di kota ini.
Namun, Paris juga memiliki citra negatif yang berkaitan dengan masalah kebersihan dan perilaku sebagian warganya. Kehadiran populasi tikus yang cukup besar turut memperkuat kesan bahwa kota mode ini kurang terawat dan tampak kotor.
3. Zurich
Zurich, Swiss, menempati posisi ketiga dengan skor aroma sebesar 8,1 dari 10. Lokasinya yang dekat dengan Pegunungan Alpen memberikan keuntungan berupa udara pegunungan yang segar dan bersih.
Kota ini juga terkenal akan standar kebersihan yang tinggi—mulai dari jalanan, ruang publik, hingga sistem transportasinya yang dirawat dengan sangat baik.
Dengan rata-rata 12,4 toko roti dan 9 toko parfum per 10 kilometer persegi, serta skor kebersihan lingkungan (EPI) sebesar 66, Zurich benar-benar mewakili makna dari kesegaran khas pegunungan Alpen.
4. Dublin
Dublin, Irlandia, menempati posisi keempat dengan skor aroma keseluruhan sebesar 7,9 dari 10.
Kota ini dihiasi dengan tampilan bunga warna-warni, terutama saat musim semi dan musim panas. Dengan rata-rata 10,4 toko bunga dan toko roti per kilometer persegi, Dublin menghadirkan perpaduan aroma yang memanjakan indra penciuman.
Selain itu, Dublin terkenal dengan budaya pub-nya yang kuat. Aroma malt dari tempat pembuatan bir yang menyatu dengan wangi khas hidangan pub tradisional Irlandia turut menambah daya tarik kota ini.
Skor kebersihan lingkungan (EPI) yang cukup baik, yaitu 57, turut memperkuat posisi Dublin sebagai salah satu kota dengan aroma terenak di dunia.
5. Luxembourg
Luxembourg, atau yang juga dikenal sebagai Kota Luxembourg, berhasil menempati posisi kelima dalam daftar ini dengan skor aroma sebesar 7,8 dari 10.
Kota ini sangat disukai karena taman dan ruang hijaunya yang terawat baik, seperti Parc Central dan Lembah Pétrusse. Area-area tersebut dipenuhi dengan beragam tanaman, pepohonan, dan lanskap yang rapi, yang secara keseluruhan turut meningkatkan kualitas udara.
Aroma menyenangkan di kota ini juga diperkuat oleh keberadaan 9 toko parfum dan 8 toko roti per 10 kilometer persegi. Luxembourg mencatatkan skor kebersihan lingkungan (EPI) tertinggi dibandingkan kota-kota lain dalam lima besar, yakni mencapai 72, yang membuat udara kota ini terasa semakin harum.
Itulah kota paling wangi di dunia. Jika kalian penasaran, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk memasukkan kota-kota tersebut ke dalam daftar destinasi perjalanan internasional kalian.

Ananda Astridianka
Editor
