Tren Ekbis

Charoen Pokphand Indonesia, Raksasa Agribisnis  Penguasa Pasar Pakan dan Ayam Olahan

  • Berdiri sejak 7 Januari 1972 dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited, perusahaan ini kini memimpin pasar pakan ternak, pembibitan ayam, dan produk olahan berbasis unggas.
1000616471.jpg
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN))

JAKARTA, TRENASIA.ID – Nama PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sempat ramai usai beredar kabar rencana investasi peternakan babi di Jepara, Jawa Tengah bernilai triliunan rupiah. Hal ini menyusul rilisnya fatwa MUI Jateng yang mengharamkan peternakan babi di wilayah tersebut. 

Direktur Bidang Hukum dan Kepatuhan CPIN Yustinus B Solakira mengatakan pihaknya tidak memiliki unit usaha peternakan babi dan tidak ada rencana mendirikan peternakan babi di Kabupaten Jepara.

“Kami tidak pernah merasa akan mendirikan perternakan babi dan berkirim surat ke MUI, maka kami mulai melakukan penelusuran dan perlu melakukan klarifikasi,” kata Yustinus dalam keterangan resmi dilansir pada Senin, 11 Agustus 2025.

Sebenarnya apa Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Melansir laman resminya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) merupakan salah satu pemain terbesar di industri agribisnis nasional. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berasal dari Thailand, merupakan bagian dari Charoen Pokphand Group.

Berdiri sejak 7 Januari 1972 dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited, perusahaan ini kini memimpin pasar pakan ternak, pembibitan ayam, dan produk olahan berbasis unggas.

Melantai di Bursa Efek Indonesia pada 18 Maret 1991 dengan kode emiten CPIN, perusahaan ini dimiliki mayoritas oleh Charoen Pokphand Group sebesar 55,53%, sementara 44,47% sahamnya dipegang publik.

Bisnis utama CPIN meliputi produksi pakan ternak, bibit ayam (day-old chicks/DOC), dan berbagai produk olahan ayam siap saji. Sejumlah merek populernya antara lain Hi-Pro, Bintang, dan Bonavite untuk pakan, serta Fiesta, Golden Fiesta, Champ, dan Okey untuk produk makanan olahan. Perusahaan ini menguasai sekitar 35% pangsa pasar DOC dan pakan ayam di Indonesia.

Dengan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh nusantara, CPIN melayani pasar tradisional, ritel modern, hingga hotel dan restoran. Perusahaan ini juga mempekerjakan lebih dari 100.000 orang, menjadikannya salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di sektor agribisnis.

Tak hanya berfokus di pasar domestik, CPIN mulai menggarap pasar ekspor. Perseroan juga memiliki jaringan ritel yang menjual produk makanan olahan yaitu Prima Freshmart, Kios Unggas dan Prima Meat Shop. Produk Fiesta Ready Meal sudah menembus pasar Qatar, dan perusahaan berencana memperluas jangkauan ke Singapura, Arab Saudi, dan Korea.

Dengan rantai pasok terintegrasi dari hulu hingga hilir, Charoen Pokphand Indonesia tidak hanya menjadi pemain dominan di pasar dalam negeri, tetapi juga semakin agresif membidik pasar internasional.