Tren Pasar

CDIA, BRPT, dan BMRI Jadi Jagoan di Tengah Prediksi IHSG Melemah

  • Bareksa merekomendasikan CDIA, BRPT, dan BMRI sebagai saham pilihan untuk trading hari ini. Ketiganya dinilai memiliki potensi teknikal di tengah prediksi pelemahan IHSG, yang sehari sebelumnya mencetak rekor tertinggi baru.
Ilustrasi Harga Emas-1.jpg
Karyawati menunjukkan emas batangan 24 Karat di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 13 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID - JAKARTA, TRENASIA.ID — Tim analis Bareksa menjagokan tiga saham sebagai pilihan trading pada Jumat, 5 Desember 2025, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Rekomendasi ini disampaikan di tengah proyeksi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.

CDIA direkomendasikan beli di rentang Rp1.930–1.960. Pada perdagangan sebelumnya (4/12), saham ini turun 1,76% ke Rp1.955. Emiten yang bergerak di sektor energi, air, layanan pelabuhan, hingga logistik. Saham dan terafiliasi dengan konglomerasi Prajogo Pangestu itu diproyeksikan berpeluang rebound. Bareksa menetapkan target ambil untung di Rp2.010 dan Rp2.050, sementara batas stop loss berada di Rp1.890.

BRPT juga direkomendasikan untuk trading buy pada Rp3.470–3.510. Saham Barito Pacific menguat 0,29% menjadi Rp3.500 pada Rabu (4/12). Sebagai perusahaan energi terintegrasi dalam ekosistem bisnis Prajogo Pangestu, BRPT diproyeksikan masih memiliki ruang kenaikan dengan target profit taking di Rp3.570 dan Rp3.600. Stop loss disarankan pada Rp3.400.

Sementara itu, Bank Mandiri (BMRI) direkomendasikan untuk akumulasi beli pada rentang Rp4.870–4.920. Saham bank pelat merah beraset terbesar itu naik 0,82% ke Rp4.920 pada 4 Desember. Bareksa menetapkan target harga di Rp5.050 dan Rp5.100, dengan stop loss di Rp4.700.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini

Stock Pick (Rp)
 
CDIA
 
BRPT
 
BMRI
 
Last Price1.9553.5004.920
RecommendationTrading BuyTrading BuyAccumulative Buy
Entry Range1.9603.5104.920
1.9303.4704.870
Target Price (TP) 12.0103.5705.050
Target Price (TP) 22.0503.6005.100
Stop Loss1.8903.4004.700

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 4/12/2025

IHSG Kembali Cetak Rekor Baru

IHSG sempat melanjutkan tren penguatan dan mencetak rekor tertinggi terbaru pada Kamis (5/12). Menteri Perekonomian Purbaya Yudhi Sadewa menyebut pemerintah tengah menyiapkan insentif fiskal guna mendorong partisipasi investor ritel di pasar modal.

Riset Ciptadana Sekuritas Asia mencatat, IHSG menguat 0,33% ke level 8.640 pada 4 Desember, didorong aksi beli asing senilai Rp1,7 triliun. Sejumlah sektor memimpin penguatan, termasuk industri yang melonjak 4,78%, diikuti infrastruktur (1,84%), kesehatan (1,52%), serta konsumsi siklis (1,41%).

Beberapa saham yang menjadi penopang kenaikan indeks antara lain UNTR yang melesat 6,88% ke Rp30.675, TLKM naik 1,4% ke Rp3.630, dan ASII yang menguat 1,89% ke Rp6.725. Di sisi lain, rupiah ditutup melemah 28 poin ke posisi Rp16.650 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 8.565 dan resistance 8.700 pada perdagangan hari ini. Analis memperkirakan peluang indeks menutup sesi lebih rendah tetap terbuka.