Tren Leisure

Cara Meningkatkan Keamanan Online dari Serangan Malware Hingga Phishing

  • Inilah beberapa cara menjaga keamanan online saat Anda menggunakan internet agar tidak terkena malware hingga phishing. Selamat mencoba.
Jangan Sampai Tertipu! Inilah 7 Penipuan di Facebook Marketplace yang Harus Diwaspadai
Jangan Sampai Tertipu! Inilah 7 Penipuan di Facebook Marketplace yang Harus Diwaspadai (Pexels.com/Cup of Couple)

JAKARTA - Saat ini ancaman keamanan online semakin meningkat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara meningkatkan keamanan apalagi saat ini Anda harus dan sering bekerja, berbelanja, dan bermain secara online menggunakan Internet. 

Menurut laporan dari McAfee seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest, terdapat sebanyak 688 ancaman malware atau perangkat lunak berbahaya baru yang dirilis setiap menit. Meski begitu, Anda tetap bisa menerapkan praktik keamanan digital yang baik di setiap kesempatan untuk meningkatkan peluang Anda agar dapat menghindari ancaman serangan tersebut, mulai dari penipuan online umum, malware, phishing, hingga pencurian identitas.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Cara Meningkatkan Keamanan Saat Online di Internet

1. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus

Sejumlah program perangkat lunak gratis seperti AVG, Avast, Avira dan berbayar seperti McAfee, Norton, ESET, dan Webroot dapat membantu mengenali, mendeteksi, dan mengatasi perangkat lunak atau sistem operasi yang terinfeksi virus atau kode program berbahaya. 

2. Gunakan Password atau Kata Sandi yang Lebih Kuat

Ketika membuat password, hindari menggunakan kata-kata yang umum dan mudah ditebak, seperti tanggal ulang tahun, tanggal pernikahan, atau password yang sering digunakan seperti qwerty, 123456, dan abcde. 

Cobalah untuk menggunakan kombinasi minimal 12 karakter huruf besar dan kecil serta simbol. Pertimbangkan juga menggunakan angka.

3. Berhati-hati Terhadap Email dan Link yang Tidak Anda Minta

Periksalah dengan cermat jika ada email yang masuk dan memiliki kesalahan ejaan, tata bahasa, atau ketidaksesuaian lainnya. Hindari membalasnya dan jangan sampai mengklik tautan website, file, atau lampiran email yang mencurigakan.

4. Berhati-hatilah Saat Berbagi di Media Sosial

Jejaring sosial dan aplikasi streaming video online akan mendorong kita untuk membagikan apapun di setiap kesempatan. Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa ketika Anda mengunggah sesuatu sering kali ada pihak ketiga yang tidak Anda kenal melihat postingan Anda.

Oleh karena itu, jangan membagikan informasi pribadi kepada publik seperti alamat, tanggal lahir, nomor telepon atau tempat sekolah anak-anak Anda. Selain itu, meski Anda tergoda memposting liburan Anda terutama ketika Anda pergi, hindari menandai diri Anda di lokasi tersebut. 

5. Gunakan Multi Factor Authentication

Anda bisa memanfaatkan Multifactor Authentication untuk memberi lapisan keamanan kedua yang akan membantu melindungi privasi digital Anda. Saat diaktifkan, Anda akan secara efektif menerima kode setelah memasukkan email dan kata sandi untuk memasuki situs atau layanan tertentu. 

6. Hindari Menyimpan Informasi Sensitif di Layanan Cloud

Saat ini opsi atau pilihan penyimpanan online berbasis cloud atau layanan berbagi file seperti Google Drive memang sangat populer. Akan tetapi, meski layanan tersebut membutuhkan kata sandi yang hanya Anda yang bisa mengaksesnya, jangan pernah tergoda untuk membagikan informasi sensitif baik itu daftar kata sandi, pindaian SIM, KTP, dan paspor ke dalam layanan tersebut.

Selain itu, Anda juga tetap harus berhati-hati ketika menyimpan file berisi informasi sensitif di hard drive eksternal portable atau komputer. Hal ini dikhawatirkan jika komputer Anda terkena virus atau mengalami masalah teknis. Solusinya, Anda bisa menyimpan file tersebut dalam format terenkripsi dan dilindungi kata sandi untuk mencegah akses yang tidak diinginkan.

7. Tetap Berhati-hati Ketika Menggunakan WiFi

Anda tentu sangat menyukai berlama-lama di suatu tempat yang menyediakan WiFi. Akan tetapi, sebaiknya Anda tetap berhati-hati saat menggunakan WiFi dengan tidak melakukan sesuatu yang membutuhkan informasi penting atau pribadi Anda seperti password email atau password dari akun m-banking.

Itu tadi beberapa cara menjaga keamanan online saat Anda menggunakan internet. Selamat mencoba.