Bursa CFX Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Aksi Tanam Mangrove untuk Perkuat Ekonomi Lokal

JAKARTA — PT Central Finansial X (CFX), bursa aset keuangan digital pertama dan satu-satunya di Indonesia, resmi merayakan hari jadinya yang kedua pada Senin, 28 Juli 2025. Di usianya yang masih muda, CFX bersama seluruh anggotanya terus menunjukkan komitmen untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi industri aset kripto di Tanah Air.

Dalam rangka memperingati ulang tahun yang kedua ini, CFX menggandeng 31 anggotanya—di mana 20 di antaranya telah mengantongi lisensi resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)—untuk menggelar kegiatan sosial bertajuk “CFX & Members: 2 Years of Creating Impact Together.”

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, CFX melakukan penanaman 300 bibit pohon mangrove di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Aksi hijau ini dilakukan bekerja sama dengan YCAB Foundation, organisasi nirlaba yang aktif di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, Bursa CFX juga memanfaatkan momentum ini untuk meluncurkan tampilan terbaru dari situs resminya, www.cfx.co.id. Website baru ini hadir sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat layanan digital dan mendukung transparansi perdagangan aset kripto di Indonesia.

Komitmen untuk Lingkungan dan Ekonomi Lokal

Direktur Utama Bursa CFX, Subani, menjelaskan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar aksi simbolik, melainkan bentuk nyata tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekaligus kontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

“Ekosistem mangrove ini punya banyak manfaat. Selain jadi benteng alami yang melindungi garis pantai dari abrasi dan banjir, mangrove juga sangat efektif dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer,” ujar Subani dalam keterangannya di lokasi kegiatan CSR.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pelestarian mangrove membuka peluang baru bagi ekonomi masyarakat setempat. Ekosistem ini bisa menjadi sumber daya alam yang bernilai ekonomi tinggi jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan. “Kita berharap masyarakat di sekitar wilayah mangrove nantinya bisa jadi pelaku utama dalam menjaga sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi dari hutan mangrove,” tambah Subani.

Website Baru, Akses Data Lebih Transparan

Tak hanya aksi lingkungan, momen ulang tahun ini juga ditandai dengan peluncuran website baru Bursa CFX. Menurut Subani, tampilan terbaru ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna aset kripto yang semakin dinamis dan kompleks.

“Website ini hadir dengan fitur yang lebih user-friendly dan informatif. Kami ingin menghadirkan pengalaman digital terbaik untuk para pelaku aset keuangan digital di Indonesia,” kata Subani.

Kini, masyarakat dan konsumen aset kripto bisa langsung mengakses data transaksi dari 10 aset kripto dengan volume dan jumlah perdagangan tertinggi melalui halaman utama situs www.cfx.co.id. Selain itu, pengguna juga dapat memantau harga terkini dari aset kripto serta persentase perubahan nilainya secara real-time.

Subani menegaskan bahwa website baru ini merupakan wujud komitmen Bursa CFX dalam mengedepankan transparansi dan pengawasan perdagangan aset digital.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh transaksi yang terjadi di bursa dapat diakses secara terbuka oleh publik. Jadi masyarakat bisa tahu aset apa saja yang aktif diperdagangkan dan oleh siapa,” jelasnya.

Menuju Industri Kripto yang Lebih Bertanggung Jawab

Dengan genap berusia dua tahun, Bursa CFX terus melangkah maju sebagai pionir dalam industri aset keuangan digital di Indonesia. Lewat program CSR dan pembaruan platform digital, CFX menunjukkan bahwa pertumbuhan industri aset kripto tak harus mengabaikan nilai-nilai tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Subani menutup pernyataannya dengan harapan agar ke depan, industri ini bisa terus berkembang dengan fondasi yang kuat—baik dari sisi inovasi teknologi maupun kepedulian terhadap keberlanjutan.

“Bersama seluruh anggota Bursa CFX, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi industri aset keuangan digital dan masyarakat luas,” tutupnya.