Bumi Serpong Damai Lunasi Surat Utang Rp4,34 Triliun
Raksasa properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), lewat entitas anaknya Global Prime Capital (GPC) Pte Ltd. telah melunasi surat utang senior (senior notes) tanpa jaminan senilai US$300 juta atau setara Rp4,34 triliun (dengan kurs Rp14.526 per dolar AS).
Reza Pahlevi
Author
Bumi Serpong Damai. / Bsdcity.com
(TrenAsia)JAKARTA – Raksasa properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), lewat entitas anaknya Global Prime Capital (GPC) Pte Ltd. telah melunasi surat utang senior (senior notes) tanpa jaminan.
Besarnya surat utang yang dilunasi BSDE senilai US$300 juta atau setara Rp4,34 triliun (dengan kurs Rp14.526 per dolar AS).
“Perseroan telah melakukan pelunasan atas seluruh senior notes berdenominasi dolar Amerika Serikat dengan jumlah pokok sebesar US$300 juta dengan bunga 7,25% yang jatuh tempo pada tanggal 26 April 2021,” kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 29 April 2021.
Melihat laporan keuangan tahunan BSDE di BEI, ada dua senior notes yang harus dilunasi perusahaan pada 26 April 2021.
Pertama adalah senior notes GPC IV yang yang bernilai US$250 juta dan kedua adalah senior notes GPC V yang bernilai US$50 juta.
Kedua surat utang itu dirilis 26 April 2018 lalu dan memiliki suku bunga tetap 7,25% sampai dengan tahun ketiga.
Diketahui, ana yang diperoleh dari surat utang ini digunakan untuk pembebasan tanah, pembangunan properti investasi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan real estat lainnya.
Adapun, pembayaran kedua surat utang di atas menggunakan senior notes GPC VI yang terbit pada 23 Januari 2020 lalu. GPC VI memiliki nilai US$300 juta dan akan jatuh tempo 23 Januari 2025 mendatang. Surat utang ini memiliki suku bunga tetap 5,95%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ketiga senior notes yang disebutkan di atas dirilis di Bursa Efek Singapura. Moody’s memberikan peringkat Ba-3 untuk ketiga surat utang tersebut, sementara Fitch memberikan peringkat BB- (non-investment grade dan memiliki karakter spekulatif).
“Setelah seluruh pelunasan dilakukan, tidak ada lagi senior notes 2021 yang masih terutang dan sertifikat Global Senior Notes 2021 tersebut telah dibatalkan dan dimusnahkan,” kata Hermawan.
Meski senior notes 2021 sudah lunas, BSDE masih memiliki satu lagi obligasi yang belum lunas pada 2021.
Obligasi BSD III Seri A akan berakhir pada 16 Juni 2021 ini. Obligasi ini memiliki nilai Rp625 miliar dengan suku bunga tetap 9%. Obligasi ini diterbitkan di BEI pada 16 September 2016 lalu.
Obligasi ini dijamin dengan aset BSD berupa tanah di Tangerang dengan luas 682.459 meter persegi. Nilai tanah ini pun tidak boleh kurang dari 100% nilai jumlah pokok obligasi yang terutang. (RCS)