BRI Salurkan Bantuan Tunai Program Indonesia Pintar (PIP) Rp4,73 Triliun
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Rp4,73 triliun dana bantuan tunai Program Indonesia Pintar (PIP) per September 2020. Presentase dana yang mencapai 78,20% tersebut disalurkan sejak awal tahun ini, dan diberikan kepada 10,25 juta siswa. Rinciannya, sebanyak 6,96 juta penerima adalah siswa SD dan 3,28 juta lainnya siswa SMP. […]

Aprilia Ciptaning
Author


JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Rp4,73 triliun dana bantuan tunai Program Indonesia Pintar (PIP) per September 2020.
Presentase dana yang mencapai 78,20% tersebut disalurkan sejak awal tahun ini, dan diberikan kepada 10,25 juta siswa. Rinciannya, sebanyak 6,96 juta penerima adalah siswa SD dan 3,28 juta lainnya siswa SMP.
Sebelumnya, pada 2019 penyaluran PIP oleh bank pelat merah ini mencapai Rp6,92 triliun kepada 14,93 juta siswa.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, fokus perusahaan di tengah situasi pandemi saat ini adalah mendukung penyaluran berbagai program bantuan dan stimulus pemerintah, termasuk bantuan tunai pendidikan PIP.
“Akselerasi penyaluran bantuan tunai pendidikan PIP menjadi salah satu upaya BRI berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Oktober 2020.
Gandeng Kemendikbud
Dalam menyalurkan bantuan, pihaknya menghadirkan host to host (H2H) dashboard BRI dengan Sistem Informasi Kemendikbud RI (SiPintar). Ini digunakan sebagai memonitoring data pencairan secara real time.
H2H tersebut dapat diakses oleh Kemendikbud RI melalui web based melalui perangkat yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Bank BRI sebagai lembaga penyalur, lanjut Aestika, telah mengeluarkan instruksi percepatan secara berkala ke unit kerja BRI di seluruh Indonesia. Semuanya dilakukan lewat digital office untuk mempercepat PIP.
Pihaknya juga mengaku terus melakukan follow up kendala dalam proses pencairan BSM/PIP, dengan mengadakan in house training kepada seluruh asisten manajer bisnis mikro dan operasional di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, PIP merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Program diberikan dalam bentuk bantuan tunai kepada anak sekolah usia 6-21 tahun.
Di samping itu, PIP dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas, agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pendidikan non-formal.
“Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, serta diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan peserta didik,” tambah Aestika. (SKO)
