Tren Inspirasi

BNN Apresiasi Komitmen Inner City Management dalam Cegah Narkoba di Kalibata City

  • BNN apresiasi Inner City Management atas komitmen cegah narkoba lewat sosialisasi dan demo anjing pelacak K9 di Mal Kalibata City Square.
WhatsApp Image 2025-10-11 at 12.50.39.jpeg

JAKARTA, TRENASIA.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengapresiasi langkah nyata manajemen Inner City Management (ICM) yang dinilai berkomitmen tinggi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan apartemen.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan demonstrasi anjing pelacak (K9) yang digelar di Mal Kalibata City Square (KCS), Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2025.

Acara dihadiri puluhan warga, pengurus P3SRS, serta perwakilan manajemen apartemen Kalibata City. Dua agenda utama menjadi fokus kegiatan, yakni penyuluhan bahaya narkoba dan demonstrasi kemampuan anjing pelacak milik BNNdalam mendeteksi barang terlarang.

Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNN Wanda Ferdiana mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap ancaman narkoba, sekaligus memperlihatkan bagaimana BNN bekerja di lapangan dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemberantasan narkoba dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi. Melalui kerja sama dengan pihak pengelola apartemen, kami bisa membangun sistem kewaspadaan dini di tingkat lingkungan,” ujar Wanda di sela acara di Mal KCS Kalibata City.

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memperagakan kemampuan anjing pelacak (K9) dalam mendeteksi narkotika saat kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Mal Kalibata City Square (KCS), Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2025).

Dalam sesi pertama, BNN memberikan materi sosialisasi bahaya narkoba, termasuk penjelasan mengenai modus penyebaran narkotika di lingkungan apartemen dan cara masyarakat melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Wanda menjelaskan, banyak kasus penyalahgunaan terjadi di unit-unit kosong atau ruang sewa jangka pendek yang luput dari pengawasan.

“Kami di BNN tentu akan lebih optimal apabila ada kerja sama dengan pihak pengelola. Orang-orang yang sebelumnya acuh menjadi lebih sadar dan peduli. Kalau tahu ada yang menyalahgunakan narkoba di sekitarnya, mereka bisa langsung melapor,” ucap Wanda.

Sesi kedua diisi oleh demonstrasi anjing pelacak (K9) bernama Bronk, yang memperagakan kemampuan mendeteksi narkotika di area publik. Petugas K9 BNN menjelaskan proses pelatihan dan peran penting unit ini dalam operasi pemberantasan narkoba di berbagai wilayah. Aksi Bronk disambut antusias oleh para peserta sosialisasi yang memadati area atrium mal.

“Demonstrasi ini bentuk edukasi langsung agar masyarakat melihat bagaimana BNN bekerja secara profesional. Unit K9 adalah bagian penting dari strategi deteksi narkotika di lapangan,” ujar Wanda.

Selain sosialisasi dan demonstrasi, BNN bersama ICM juga menjalankan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang mencakup berbagai program pencegahan, mulai dari inspeksi mendadak, pemeriksaan urin, hingga pelatihan deteksi dini bagi karyawan dan warga apartemen.

Perwakilan ICM Rusli menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni Kalibata City. Ia menilai kerja sama dengan BNN merupakan bentuk tanggung jawab sosial pengelola terhadap lingkungan bebas narkoba.

“Kami mengutamakan kenyamanan dan keamanan para penghuni. Narkoba ini musuh bersama, jadi kami merasa perlu bekerja sama dengan BNN. Harapannya, kerja sama ini terus berkesinambungan dan informasi terkait penyalahgunaan bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Rusli.

Kerja sama antara BNN dan ICM telah berlangsung sejak 2014, ketika lembaga tersebut masih dipimpin oleh Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Drs. Budi Waseso. Sejak itu, sejumlah kasus di lingkungan apartemen berhasil terdeteksi lebih dini berkat koordinasi cepat kedua pihak.

Menutup pernyataannya, Wanda Ferdiana mengajak masyarakat apartemen untuk aktif berperan menjaga lingkungan dari penyalahgunaan narkoba.

“Kalau melihat hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak manajemen. Jangan diam saja. Profiling sederhana itu penting supaya kita tahu apakah seseorang benar-benar penghuni biasa atau ada indikasi lain,” tegasnya.

BNN menegaskan bahwa pencegahan berbasis komunitas seperti yang dilakukan ICM di Kalibata City merupakan salah satu strategi paling efektif untuk menekan penyalahgunaan narkotika, terutama di kawasan perkotaan dengan mobilitas tinggi.