Industri

BFI Finance Beri Subsidi Bunga Rp67 Miliar ke 69.000 Nasabah

  • TANGERANG – Penyaluran subsidi bunga PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menyentuh angka Rp67 miliar, diberikan kepada 69 ribu nasabah per Oktober 2020. “Subsidi bunga diberikan kepada nasabah sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 27 Oktober 2020. Sementara itu, per kuartal III […]

BFI Finance Beri Subsidi Bunga Rp67 Miliar ke 69.000 Nasabah

TANGERANG – Penyaluran subsidi bunga PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menyentuh angka Rp67 miliar, diberikan kepada 69 ribu nasabah per Oktober 2020.

Subsidi bunga diberikan kepada nasabah sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 27 Oktober 2020.

Sementara itu, per kuartal III tahun ini, perusahaan juga membukukan piutang pembiayaan bersih senilai Rp13,52 triliun. Komposisi piutang pembiayaan yang dikelola sebesar 71,2% yang didominasi oleh pembiayaan mobil bekas.

Adapun komposisi piutang pembiayaan lainnya, terdiri dari alat berat dan mesin 14,3%, motor bekas 9,9%, serta mobil baru, propertybacked financing (PBF), dan syariah 4,6%.

Sudjono mengungkapkan, kinerja tersebut didukung oleh kepercayaan para investor. Di tengah situasi pandemi saat ini, lanjutnya, kerja sama bisnis menjadi hal utama bagi perusahaan.

“Perusahaan terus mendapat dukungan dari mitra pendanaan, baik perbankan maupun pasar modal,” ungkapnya.

Salah satu dukungan ditandai atas penandatanganan kerja sama joint financing BFI Finance dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk pelayanan kredit kendaraan bermotor dengan nilai Rp1 triliun.

Selain itu, BFI Finance belum lama ini juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp832 miliar, terdiri dari Seri A Rp437 miliar dengan tenor satu tahun, dan Seri B sebesar Rp395 miliar untuk tenor tiga tahun.

Diketahui, per September 2020 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp520,6 miliar dengan pendapatan tercatat sebesar Rp3,5 triliun.

Sementara itu, rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) terkendali sebesar 2,67%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 3,73%.

Pun jika dibandingkan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap rata-rata NPF industri pembiayaan sebesar 5,23%, NPF BFI Finance juga lebih rendah.

Di samping itu, BFI Finance juga melakukan restrukturisasi pembiayaan kepada nasabah terdampak pandemi mulai April hingga Agustus 2020. Hal ini dilakukan dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digalakkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan dan OJK.

Adapun restrukturisasi mencapai 35,5% dari total piutang pembiayaan per 30 September 2020. Tipe restrukturisasi yang paling banyak diberikan adalah perpanjangan tenor sebanyak 68% dengan kelonggaran pembayaran pokok di awal.