Besok IPO Pakuan Jadi Emiten ke-30 Pakai Kode Saham UANG
JAKARTA – PT Pakuan Tbk. akan menjadi emiten baru ke-30 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Emiten pengelola lapangan golf serta memiliki bisnis hotel dan properti ini akan mendapat kode saham UANG. Mengutip keterangan BEI, pencatatan saham UANG akan berlangsung Senin, 6 Juli 2020. Saham UANG akan dicatatkan di papan pengembangan BEI […]

Issa Almawadi
Author


Padang golf milik PT Pakuan Tbk. / Ptpakuan.com
(Istimewa)JAKARTA – PT Pakuan Tbk. akan menjadi emiten baru ke-30 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Emiten pengelola lapangan golf serta memiliki bisnis hotel dan properti ini akan mendapat kode saham UANG.
Mengutip keterangan BEI, pencatatan saham UANG akan berlangsung Senin, 6 Juli 2020. Saham UANG akan dicatatkan di papan pengembangan BEI dan masuk dalam sektor trade, services, & investment dan subsector tourism, restaurant and hotel.
Selain menjadi emiten baru ke-30 tahun ini, Pakuan juga menjadi emiten saham ke 694 yang tercatat di pasar modal.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dalam pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) Pakuan menawarkan 275 juta saham dengan harga perdana Rp125 per lembar. Artinya, perseroan akan meraup dana Rp34,37 miliar.
Meski begitu, perseroan juga mencatatkan saham pendiri sebanyak 935 juta. Sehingga total saham perseroan yang dicatatkan di BEI menjadi 1,21 miliar.
Dengan catatan-catatan itu, nantinya saham UANG akan memiliki kapitalisasi pasar Rp151,25 miliar.
Oversubscribed
Data BEI juga menyebut, saham-saham yang ditawarkan Pakuan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 168,12 juta atau 1,61 kali.
Sebagai tambahan informasi, IPO Pakuan telah mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni 2020 dan telah memulai masa penawaran umumnya pada 29 Juni 2020.
Setelah pencatatan saham nanti, pemegang saham Pakuan akan terdiri dari PT Sawangan Investasi Indonesia (73,92%), BUMD DKI Jakarta (1,11%), Yayasan Kesejahteraan Bhakti Tugas (0,96%), Koperasi Kawaryawan Pakuan (0,02%), PT Jakarta Tourisindo (0,02%), PT Metropolitan Development Tbk. (0,01%), pemegang saham lainnya 1,24% dan publik 22,73%. (SKO)
