Bakal Gantikan Proyek Merakes, Lapangan Maha-2 Ditarget On Stream 2024

JAKARTA – Proyek pengembangan Lapangan Maha-2 Wilayah Kerja (WK) West Ganal di lepas pantai Kalimantan ditargetkan on stream pada 2024.

Adapun pelaksanaan plan of development (PoD) lapangan ini rencananya akan dimulai pada kuartal II tahun depan.

“Pengembangan Lapangan Maha-2 sedang disiapkan, kami harapkan dalam waktu dekat bisa didorong ke PoD. Lokasi ini mempunyai cadangan yang cukup potensial,” mengutip Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangan resmi, Kamis, 10 Juni 2021.

Pertimbangan dari target tersebut karena selama dua tahun, Lapangan Marakes akan berada pada puncak produksi dan mengutilisasi kapasitas FPU Jangkrik sebesar 750 MMSCFD.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Tiga tahun mendatang, produksi migas dari Lapangan Maha-2 pun diprediksi akan menggantikan produksi Merakes.

Arifin optimistis, pengembangan Lapangan Maha-2 akan berjalan lancar, didukung oleh infrastruktur sumur appraisal Maha-2 yang terletak 16 km di sebelah Tenggara FPU Jangkrik.

Disebutkan, cadangan migas di Lapangan Maha-2 pada mulanya ditemukan oleh Eni West Ganal Ltd melalui pengeboran sumur. Eni merupakan operator Blok West Ganal melalui afiliasinya, Eni West Ganal Limited, yang memegang 40% participating interest. Eni telah beroperasi di Indonesia sejak 2001. 

Sementara itu, Neptune West Ganal BV dan PT Pertamina Hulu West Ganal masing-masing memegang kepemilikan 30%.

Dalam pengeboran sumur tersebut, 43 meter dari lapisan pasir bersih ditemukan gas dengan karakteristik reservoir di tingkat Zaman Pliosen. Uji produksi yang terbatas oleh fasilitas permukaan mencatat, gas deliverability dari reservoir mengalir pada clean up flow sebanyak 33,9 MMSCFD dengan choke position 96 per 64 inci. (RCS)