Bahlil Pastikan 7 Sektor Industri Masih Bisa nikmati HGBT
- Agar industri itu bisa kompetitif, maka diberikan HGBT. Nah sekarang kalau dari 7 itu rasanya hampir bisa dapat dipastikan untuk dilanjutkan

Debrinata Rizky
Author


JAKARTA - Kelanjutan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau harga gas murah masih ditunggu industri. Terbaru Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketujuh sektor industri penerima akan tetap berlanjut.
Artinya Bahlil memastikan bahwa ketujuh sektor industri ini masih berhak menerima HGBT jika memang berlanjut tahun ini. Saat ini ia dan jajarannya tengah mengaji kelanjutan gas murah industri tersebut.
“Agar industri itu bisa kompetitif, maka diberikan HGBT. Nah sekarang kalau dari 7 itu rasanya hampir bisa dapat dipastikan untuk dilanjutkan,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis, 16 Januari 2025.
- LK21 dan Layarkaca21 Ilegal, Ini 7 Alternatif Nonton Film dan Drama Legal
- 7 Platform Nonton Film dan Drama Alternatif LK21 dan IDLIX yang Aman
- Menakar Kinerja Perbankan di Tahun 2024: BBCA, BBRI, dan BRIS Memimpin
Namun Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, untuk penambahan sektor penerima HGBT masih dalam diskusi lebih lanjut. Ia berpendapat Kementerian yang masih menggodok jika harus menambah lebih dari 7 sektor.
Potensi Pendapatan Negara dari HGBT Tinggi
Menteri ESDM menjelaskan jika implementasi program HGBT selama 2021 hingga 2024 membuat pendapatan negara terkonversi sebesar Rp67 triliun. Ini menjadikan penyaluran HGBT tidak bisa lagi dilakukan secara sembarangan.
Sekadar informasi, kebijakan ini diperuntukkan untuk tujuh sektor industri yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca dan sarung tangan karet.
HGBT merupakan kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga gas bumi yang lebih murah untuk beberapa sektor industri. Kebijakan yang diberlakukan sejak 2020 untuk tujuh sektor industri dengan harga gas sebesar US$6 per MMBtu itu telah berakhir pada 31 Desember 2024.
- Kerangka Regulasi Belum Matang, Pemerintah Tunda Peluncuran Danatara
- Erick Dorong BUMN IPO, Apa Saja Manfaatnya?
- UNVR dan BRMI Pimpin Penguatan 16 Saha,m LQ45 Hari Ini 16 Januari 2025 Ditutup Naik ke 827,86 Poin
Bahlil Beri Sinyal akan Pangkas Industri
Sebelumnya Bahlil memberi sinyal akan memangkas jumlah perusahaan atau industri yang menerima manfaat dari kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$6 per MMBTU.
Bahlil menjelaskan salah satu hal yang dipertimbangkan adalah IRR atau Internal Rate of Return. Yaitu besarnya tingkat pengembalian modal yang digunakan untuk menjalankan sebuah usaha atau bisnis.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan meskipun ada kemungkinan penerima harga gas murah untuk tujuh industri dipangkas, hingga kini pemerintah belum memutuskan kebijakan tersebut.
"Ada kemungkinan (berkurang), kami lagi bahas, tapi belum final ya,"katanya saat ditemui di Kantor BPH Migas pada Selasa, 7 Januari 2025.

Amirudin Zuhri
Editor
