Tren Leisure

Bagaimana Sebenarnya Asal-usul dan Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang?

  • Menurut takhayul angkatan laut saat itu, bendera diturunkan setengah tiang untuk memberi ruang bagi bendera kematian yang tak terlihat.
bendera setengah tiang.jpg

JAKARTA, TRENASIA.ID-Pemerintah mengeluarkan imbauan untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada Selasa, 30 September 2025. Imbauan ini disampaikan melalui surat edaran resmi dalam rangka memperingati peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S/PKI.

Pengibaran bendera setengah tiang selalu dikaitkan dengan situasi duka. Bisa karena bencana besar atau meninggalnya seorang pemimpin negara. Pertanyaannya, sebenarnya dari mana asal usul tradisi pengibaran bendera setengah tiang ini?

Sejumlah sumber menyebutkan praktik mengibarkan bendera setengah tiang dimulai pada awal abad ke-17. Kemungkinan pada tahun 1612 ketika kapal Inggris Heart's Ease menurunkan benderanya setelah kematian kaptennya  dalam ekspedisi ke Kanada. Bendera diturunkan dalam perjalanan pulang ke London untuk  melambangkan kehilangan sang kapten dan berpotensi memberi sinyal kepada orang lain bahwa ada sesuatu yang salah.

Menurut takhayul angkatan laut saat itu, bendera diturunkan setengah tiang  untuk memberi ruang bagi bendera kematian yang tak terlihat. 

Tradisi ini semakin meluas seiring waktu, dengan protokol angkatan laut yang menetapkan penggunaannya untuk berkabung dan penghormatan. Kemudian berkembang menjadi tindakan simbolis duka cita yang masih diakui secara luas hingga saat ini.

Tindakan mengibarkan bendera setengah tiang berkembang menjadi simbol duka cita, duka cita, dan rasa hormat yang dipahami secara universal bagi seseorang atau beberapa orang yang telah meninggal. Tradisi ini menjadi lebih formal seiring waktu, yang akhirnya mengarah pada protokol yang mapan. Setiap negara memiliki aturan tentang kapan dan berapa lama bendera harus dikibarkan setengah tiang. 

Di beberapa negara, termasuk Amerika bendera tidak harus tepat berada di tengah-tengah tiang. Tetapi bendera harus diturunkan setidaknya selebar bendera. Ini menyiratkan ada sesuatu yang hilang di atas bendera.