Apa Kabar Tank Abrams Ukraina?
- JAKARTA-Amerika telah memberi ukraina dengan 31 tank M1A1 Abrams.Lantas bagaimana nasib mereka saat ini.Setelah bertempur dalam banyak pertempuran paling

Amirudin Zuhri
Author


JAKARTA-Amerika telah memberi ukraina dengan 31 tank M1A1 Abrams. Lantas bagaimana nasib mereka saat ini.
Setelah bertempur dalam banyak pertempuran paling berdarah di dalam perang Rusia yang lebih luas di Ukraina selama 15 bulan berturut-turut, Brigade Mekanik ke-47 Ukraina akhirnya meninggalkan garis depan timur awal bulan lalu. Mereka memasuki masa istirahat dan pemulihan yang memang layak mereka dapatkan.
Mengutip laporan Forbes Selasa 8 Oktober 2024, Brigade tersebut membawa serta sisa-sisa 31 tank M-1 Abrams buatan Amerika yang melengkapi satu-satunya batalion tank unit tersebut. Tank-tank tersebut telah mendapatkan beberapa peningkatan yang sangat dibutuhkan.
Sebuah video yang diunggah oleh Brigade Mekanik ke-47 memperlihatkan beberapa tank yang masih hidup dari unit tersebut sedang berlatih. Tank M-1 seberat 69 ton yang dapat memuat empat orang itu dilengkapi blok pelindung reaktif buatan Amerika di sisi-sisinya. Sementara blok pelindung reaktif buatan Ukraina di menara-menaranya sebagai pelindung sangkar anti-pesawat nirawak. Selain itu juga ada pengacau radio penangkal pesawat nirawak buatan lokal.
- Dana Pensiun Berjatuhan, OJK paparkan Penyebabnya
- Respons RAJA Soal Kenaikan Saham 40 Persen: Tidak Ada Informasi Tersembunyi
- Menakar Ketergantungan RI pada Impor dan Subsidi Energi
Model M-1A1 Situational Awareness bukanlah Abrams yang paling terlindungi. Sebutan itu ditujukan untuk M-1A2 yang digunakan Angkatan Darat Amerika. Tetapi Abrams Ukraina mungkin yang paling banyak dimodifikasi.
Modifikasi tersebut dirancang untuk mengalahkan dua ancaman utama. Pertama rudal anti-tank dan kedua drone pembawa peledak. Lapisan pelindung reaktif meledak ke luar untuk menangkis hulu ledak rudal. Lapisan pelindung sangkar dan pengacau melumpuhkan dan memblokir pesawat tanpa awak peledak.
Dengan menambahkan berbagai perlengkapan pada tank Abrams, Brigade Mekanik ke-47 berupaya sebaik mungkin melestarikan tank-tank selama mungkin. Amerika Serikat telah mengirimkan ratusan kendaraan tempur infanteri M-2 Bradley surplus untuk menjaga batalion penyerang Brigade Mekanik ke-47. Meski dilengkapi dengan kendaraan modern batalion tersebut mengalami kerugian besar.
Amerika Serikat sejauh ini belum mengirimkan tank M-1 pengganti. “Sebanyak 31 tank Abrams pertama, yang tiba di Ukraina setahun lalu adalah satu-satunya tank Abrams yang dijanjikan Amerika. Meskipun ada ribuan tank yang disimpan di Amerika Serikat,” tulis Forbes.
Berapa yang Tersisa?
Tidak jelas berapa banyak M-1 yang tersisa di Brigade Mekanik ke-47. Analis di kolektif intelijen Oryx menghitung enam Abrams yang hancur dan delapan yang rusak atau terbengkalai. Merupakan hal yang biasa bagi unit tank untuk mencoba menarik dan memperbaiki kendaraan yang tidak dapat bergerak. Tetapi sulit untuk mengatakan berapa banyak Abrams yang terbengkalai berhasil dipulihkan kembali oleh Brigade Mekanik ke-47.
Hitungan paling optimistis Brigade Mekanik ke-47 masih memiliki 25 M-1 tersisa. Paling sedikit, mungkin hanya 17. Namun, dapat dipastikan semua yang selamat sekarang memiliki tambahan pelindung dan pengacau. Mereka akan kembali ke medan perang dengan perlindungan yang lebih baik dari sebelumnya. Ini berpotensi tertunda ketika brigade memiliki terlalu sedikit tank untuk membentuk pasukan tempur yang kohesif.
Jika Brigade Mekanik ke-47 mendapatkan lebih banyak Abrams, tank-tank itu mungkin tidak berasal dari Amerika Serikat. Melainkan dari Australia. Meski Washington belum memberi isyarat untuk mentransfer lebih banyak tank, Australia dilaporkan mempertimbangkan untuk menyumbangkan 59 tank M-1A1SA surplus yang baru-baru ini dipensiunkan.
Dengan 59 Abrams baru, Divisi Mekanis ke-47 dapat mengisi kembali batalion tank yang ada. Dan mungkin juga membentuk batalion kedua. Kecuali dan sampai itu terjadi, maka 14 hingga 25 yang selamat dari 31 M-1 Ukraina harus bertempur sendiri.
