6 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur
Inilah rekomendasi 6 tanaman hias yang cocok dan aman untuk diletakkan di kamar tidur

Justina Nur Landhiani
Author


Rekomendasi tanaman hias yang bisa tumbuh di dapur Anda/pixabay.com
(Istimewa)JAKARTA – Tanaman hias memang baik untuk diletakkan di dalam rumah karena dapat menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen ke udara. Meskipun hal tersebut benar, tetapi kebanyakan tumbuhan hanya melakukan hal tersebut ketika berfotosintesis.
Dikutip dari Gardening Know How, pada siang hari banyak tanaman hias mengambil karbon dioksida dan melepaskan oksigen, tetapi pada malam hari mereka melakukan yang sebaliknya, yaitu menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dengan adanya masalah sleep apnea yang menjadi perhatian akhir-akhir ini, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah aman menanam tanaman di kamar tidur?
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa tanaman hias yang tidak akan melepaskan karbondioksida ketika malam hari, sehingga tidak berbahaya sama sekali. Beberapa tanaman hias masih melepaskan oksigen bahkan saat mereka tidak dalam proses fotosintesis.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, tanaman hias tertentu juga menyaring formaldehida, benzena, dan alergen berbahaya dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara di rumah kita. Beberapa tanaman hias juga melepaskan minyak esensial yang menenangkan dan membantu kita tertidur lebih cepat dan tidur nyenyak, menjadikannya tanaman hias yang sangat baik untuk kamar tidur.
Berikut adalah tanaman hias yang dapat diletakkan di kamar tidur.
Snake Plant (Sansevieria trifasciata)
Snake Plant melepaskan oksigen ke udara siang atau malam hari. Tanaman ini juga dapat tumbuh dalam tingkat cahaya rendah hingga terang dan memiliki kebutuhan penyiraman yang sangat rendah.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
Peace Lily (Spathiphyllum)
Tanaman Peace lily menyaring formaldehyde dan benzene dari udara. Tanaman ini juga meningkatkan kelembapan di ruangan tempat tanaman tersebut ditempatkan, sehingga dapat membantu mengatasi penyakit yang biasanya muncul ketika musim dingin atau hujan. Tanaman ini dapat tumbuh dalam cahaya rendah hingga terang, tetapi perlu penyiraman secara teratur.
Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Tanaman laba-laba menyaring formaldehida dari udara.
Spider plant juga dapat tumbuh dalam tingkat cahaya rendah hingga sedang dan membutuhkan penyiraman secara teratur.
Aloe Vera (Aloe barbadensis)
Lidah buaya melepaskan oksigen ke udara sepanjang waktu, siang atau malam. Lidah buaya dapat tumbuh dalam cahaya redup hingga terang. Sebagai tanaman sukulen, tanaman ini memiliki kebutuhan air yang rendah.
Gerbera Daisy (Gerbera jamesonii)
Gerbera aster melepaskan oksigen ke udara sepanjang waktu.
Tanaman ini juga membutuhkan cahaya sedang hingga terang dan penyiraman teratur.
English Ivy (Hedera helix)
English Ivy menyaring banyak alergen rumah tangga dari udara. Mereka membutuhkan cahaya redup hingga terang dan membutuhkan penyiraman secara teratur. Sisi negatifnya, tanaman ini bisa berbahaya jika dikunyah oleh hewan peliharaan atau anak kecil.
