Tren Leisure

5 Bahan Dapur yang Bisa Kamu Pakai untuk Masker Wajah Alami

  • Meski ada yang cukup puas dengan sheet mask atau masker instan, sebenarnya ada cara lain yang lebih kreatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk memberikan perawatan terbaik bagi wajahmu
Ilustrasi wanita menggunakan masker wajah alami dari bahan dapur.
Ilustrasi wanita menggunakan masker wajah alami dari bahan dapur. (freepik.com/pvproductions)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Kamu ingin memiliki kulit wajah yang segar dan bercahaya? Selain pergi ke spa dan salon kecantikan yang harganya mahal, ada beberapa perawatan kulit yang bahannya bisa diperoleh dari dapur, lho. Kini, perawatan kulit dengan bahan alami makin diminati.

Meski ada yang cukup puas dengan sheet mask atau masker instan, sebenarnya ada cara lain yang lebih kreatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk memberikan perawatan terbaik bagi wajahmu, dan semua itu bisa dimulai hanya dengan membuka lemari dapur. Kamu bisa membuat DIY untuk merawat serta memanjakan diri dari rumah.

Berikut ini beberapa bahan dapur yang bisa dipakai untuk  masker wajah alami. Bersiaplah mendapatkan kilau sehat dari perawatan rumahan.

Bahan Dapur yang Bisa Dipakai untuk Masker Wajah Alami 

Melansir dari Time Out, berikut bahan dapur yang bisa kamu pakai untuk membuat masker wajah alami:

1. Yoghurt, Madu, dan Kunyit

Jika kamu tak membersihkan wajah dengan tepat dan rutin, sel-sel kulit mati bisa menumpuk di permukaan kulit sehingga membuat kulit terasa kasar dan tampak kusam. Salah satu solusinya adalah eksfoliasi, namun bagi pemilik kulit sensitif hal ini bisa menjadi tantangan karena berisiko menimbulkan iritasi.

Menemukan metode yang aman terkadang sulit, resep berbahan alami seperti yoghurt, madu, dan kunyit bisa menjadi solusi efektif, membantu membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal. Yoghurt memiliki kandungan asam laktat yang membantu melarutkan sel kulit mati, sehingga kulit yang lebih segar muncul ke permukaan.

Sementara itu, madu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit, sedangkan kunyit membantu meredakan peradangan, menjadikannya kombinasi yang tepat untuk mengatasi hiperpigmentasi dan membantu memulihkan kulit dari paparan sinar matahari.

Cara membuatnya mudah, campurkan satu sendok makan yoghurt polos, satu sendok makan madu, dan satu sendok makan bubuk kunyit hingga adonan berubah menjadi kuning tua.

Setelah mencuci wajah dan mengeringkannya, oleskan campuran tersebut ke wajah dan diamkan maksimal 10 menit, jangan lebih karena warna alami kunyit bisa meninggalkan noda. Setelah 10 menit, bilas wajah dengan air bersih. Gunakan masker ini dua kali seminggu agar hasil optimal.

2. Madu, Minyak Zaitun, Kuning Telur, dan Oatmeal

Masker yang menenangkan dengan bahan alami madu, minyak zaitun, kuning telur, dan oatmeal, bisa membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengeringkan jerawat kecil, dan mengurangi kemerahan akibat peradangan.

Masker ini sangat cocok digunakan sebagai perawatan titik pada area bermasalah sekaligus memberikan eksfoliasi ringan, sehingga aman untuk kulit sensitif dan bagi kamu yang sering berjerawat di area dagu karena penggunaan masker bedah (dikenal sebagai maskne).

Oatmeal berperan menenangkan kulit kering, menyerap minyak berlebih, dan membantu membuat kulit tampak lebih matte. Sementara, minyak zaitun memberikan kelembapan, dan efek mengencangkan dari kuning telur dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

Untuk membuatnya, campurkan satu kuning telur, satu sendok makan madu, satu sendok makan minyak zaitun, dan setengah cangkir oatmeal. Campurkan semua bahan hingga membentuk pasta yang cukup kental.

Oleskan secara lembut ke seluruh wajah yang bersih atau hanya pada area yang bermasalah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih. Ulangi penggunaan 2-3 kali seminggu untuk membantu menenangkan kulit yang terpapar panas dan stres.

3. Pepaya, Lidah Buaya, dan Kakao

Masker alami dari pepaya, lidah buaya, dan kakao bisa digunakan untuk melembapkan kulit, mengurangi minyak berlebih, serta membantu memperbaiki tampilan pori-pori di area hidung, pipi, dan dagu. Bahan-bahannya yang lembut juga cocok untuk kulit sensitif, jadi kamu bisa menggunakannya dengan aman.

Bubuk kakao membantu melancarkan sirkulasi darah, mengencangkan kulit, dan mencerahkan kulit sehingga wajah tampak lebih kenyal dan bercahaya. Dipadukan dengan pepaya yang kaya akan enzim eksfoliasi, masker ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih halus dan segar.

Sementara, gel lidah buaya mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang meningkatkan kecerahan kulit sekaligus menjaga kulit tetap tenang dan terhidrasi.

Cara membuatnya juga mudah, hsncurkan seperempat buah pepaya, satu sendok makan bubuk kakao, dan lidah buaya secukupnya. Campurkan semua bahan sampai berubah warna menjadi cokelat merata. Oleskan ke wajah dan diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Masker ini dapat digunakan dua kali seminggu.

4. Jeruk Bali, Alpukat, dan Minyak Rosehip

Masker dari bahan alami ini cocok untuk kulit normal hingga kering. Kombinasi bahan-bahannya bersifat menutrisi, membantu menyegarkan sekaligus memanjakan kulit setelah seharian beraktivitas dan terpapar stres. Alpukat kaya akan antioksidan yang membantu menyeimbangkan produksi minyak serta memperkuat perlindungan kulit, sehingga kulit terasa lebih lembap dan halus.

Vitamin C dalam jus jeruk bali membantu mencerahkan kulit agar tampak lebih segar dan bercahaya. Selain itu, kulit buahnya berfungsi sebagai eksfoliator alami yang menjadi alternatif lembut pengganti bahan kimia karena mampu membantu meluruhkan sel-sel kulit mati secara alami.

Sementara, minyak rosehip mengandung asam lemak esensial yang penting untuk mendukung regenerasi jaringan dan sel kulit, sehingga membantu mengurangi garis halus dan beberapa luka.

Cara membuatnya yaitu kupas dan hancurkankulit jeruk bali hingga menjadi potongan kecil. Haluskan alpukat, lalu campurkan dengan minyak rosehip. Setelah itu, aduk hingga tercampur rata. Oleskan masker ke wajah dan diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Masker ini dapat digunakan tiga kali seminggu.

5. Alpukat dan Mentimun

Kulit memang memproduksi minyak untuk menjaga kelembapannya, tetapi kadang produksi ini berlebihan, apalagi di tempat yang lembap. Ditambah lagi dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi, keringat dan minyak seolah terus menempel di wajah. Untuk mencegah pori-pori semakin membesar dan tersumbat, kombinasi dua bahan ini bisa menjadi solusi yang tepat.

Seperti lidah buaya, mentimun memiliki efek menyejukkan yang membuat kulit terasa bersih dan segar. Kandungan air dalam mentimun yang mencapai sekitar 90% membantu menghidrasi kulit dan mencegahnya memproduksi minyak berlebih saat kekurangan kelembapan. Sedangkan alpukat yang kaya akan asam oleat membantu mengurangi peradangan sekaligus menyamarkan garis-garis halus.

Cara membuatnya yaitu haluskan setengah buah alpukat hingga lembut, lalu blender seperempat mentimun dan campurkan hingga menyatu sempurna. Oleskan masker secara perlahan ke wajah dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat. Gunakan sebanyak 2-3 kali seminggu.